Dr. Tursina, S.T., M.T. Dosen JTS PNL Membawa TKBA ke Amerika
Florida, USA — Dr. Tursina, S.T., M.T. terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam program bergengsi International Visitor Leadership Program (IVLP) yang berlangsung di Amerika Serikat mulai 31 Mei – 21 Juni 2025. Tursina bersama 5 delegasi lainnya dari Indonesia mengikuti IVLP pada tema “Disaster Preparedness and Emergency Mangement – A Project for Indonesia”.
IVLP merupakan program Pemerintah AS sejak tahun 1940, yang bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang antara Amerika dan pemimpn international baik dalam bidang pemerintahan, bisnis, ademisi dan lainnya. Hingga kini, lebih dari 230.000 pemimpin dunia telah mengikuti IVLP, termasuk kepala negara, peraih Nobel, menteri kabinet dan anggota parlemen. Program ini didanai penuh oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Bersama 5 orang rekan lainnya dari Indonesia, Dosen yang memiliki home base pada Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air (TKBA) ini akan mengunjungi 5 kota negara bagian Amerika diantaranya Washington D.C, Maryland, Utah, Florida dan terakhir Hawai, untuk bertemu langsung dengan para pemangku kebijakan, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil yang berhubungan dengan kebencanaan. Diantaranya, Federal Emergency Management Agency (FEMA), American Red Cross, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Johns Hopskins University, Badan perencanaan Kota Baltimore, Humanitarian Center, pusat seismology University of Utah, Departement of Emergency Management, The Pasific Tsunami Warning Center (PTWC), The School of Ocean and Earth Science and Technology (SOEST) dan beberapa lembaga penting lainnya.
Dr. Tursina, S.T., M.T. saat kegiatan di Amerika Serikat
Tursina baru saja menyelesaikan Sidang Doktoralnya pada 9 Mei 2025 lalu dengan judul disertasinya Pemodelan Numerik Tsunami dan Pengembangan Sistem Dinamik dalam Pengurangan Risiko Bencana. Melalui kesempatan berharga ini, ia berharap dapat menambah semangat serta wawasan dengan melihat langsung bagaimana sistem mitigasi bencana di negara maju, memperluas networking dan dapat memberikan kontribusi nyata terutama dalam bidang kebencanaa bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh.
[Tursina]