Raih Sertifikasi Kompetensi di Taiwan, Dosen PNL Yusnimar Ikut Jajaki Kerjasama Internasional
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Yusnimar, MTESOL, terpilih untuk mengikuti program sertifikasi kompetensi dosen di Chung Hua University, Taiwan.
Program yang diikuti pada 10-19 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam bidang "Smart Tourism, Event And Hospitality Management".
Yusnimar, yang mengampu mata kuliah Bahasa Inggris pada Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ) di Jurusan Teknik Sipil (JTS) PNL, menyampaikan bahwa bahasa Inggris memiliki peranan penting dalam perkembangan sektor pariwisata cerdas (Smart Tourism).
Oleh karena itu, salah satu skema yang dibahas dalam sertifikasi ini adalah English as a Medium of Instruction (EMI), yang berfokus pada Certificate for Practising Teacher (CERT-PT).
Skema sertifikasi ini berstandar internasional dan berbasis di London, Inggris, dengan Chung Hua University sebagai salah satu penyedia lisensi untuk skema tersebut.
“Pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru, terutama dalam penguatan metodologi pembelajaran yang inovatif, seperti project-based learning (PBL), serta meningkatkan kompetensi dalam bidang keilmuan saya,” ujar Yusnimar kepada Serambinews.com, Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Yusnimar juga menjelaskan bahwa selama program berlangsung, ia berdiskusi dengan pihak Chung Hua University mengenai peluang kerjasama internasional.
Hasil diskusi tersebut sangat positif, dengan kesepakatan untuk menjalin kerja sama akademik melalui berbagai program, seperti Student And Lecturer Exchange, kolaborasi riset, dan program Double Degree.
Rencana kerja sama ini, menurut Yusnimar, diharapkan dapat memperkaya pengalaman dan membuka peluang baru bagi dosen dan mahasiswa PNL.
Hal ini turut diamini oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Syukri ST MT, yang sangat mendukung adanya kolaborasi internasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kampus.
“Kerja sama ini dapat memperluas wawasan dan kompetensi dosen, yang akan langsung berdampak pada kualitas pembelajaran berbasis praktik bagi mahasiswa kami,” kata Syukri.
Ia juga berharap agar MoA (Memorandum of Agreement) dapat segera terwujud agar program ini bisa segera diimplementasikan tidak hanya di Jurusan Teknik Sipil, tetapi juga di jurusan-jurusan lainnya di PNL.
Kepala Kantor Urusan Internasional PNL Usman, PhD, menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam pengembangan jaringan internasional yang lebih luas bagi PNL.
“Dengan memiliki dosen yang kompeten, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan semakin adaptif dengan perkembangan global,” ujar Usman.
Direktur PNL, Rizal Syahyadi, M Eng, IPM, APEC, Eng, juga menegaskan komitmen PNL dalam terus menjajaki peluang kerja sama internasional untuk membangun atmosfer akademik yang lebih adaptif, kompetitif, dan inovatif.
Dengan tercapainya sertifikasi kompetensi dan langkah-langkah konkret untuk menjalin kerjasama internasional ini, PNL semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi vokasi yang mandiri, unggul, dan berkelas global.(*)
