Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja, JTS PNL Gelar Pembekalan Magang Semester Ganjil Tahun 2025-2026

Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja, JTS PNL Gelar Pembekalan Magang Semester Ganjil Tahun 2025-2026

Lhokseumawe, 22 Juli 2025 — Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTS PNL) menggelar kegiatan Pembekalan Mahasiswa Magang Tahun 2025 pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) PNL dan diikuti oleh 150 mahasiswa dari empat program studi, yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ), Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG), Teknik Konstruksi Bangunan Air (TKBA), dan Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan (TKJJ).

Membekali Mahasiswa Sebelum Terjun ke Dunia Industri

Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan arahan, pemahaman teknis, dan penanaman nilai profesionalisme kepada mahasiswa sebelum mereka menjalankan program magang selama empat bulan. Magang tersebut akan dikonversi menjadi penilaian setara 20 SKS, sehingga mahasiswa diharapkan dapat melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, laporan ketua panitia, dan sambutan dari pimpinan jurusan serta institusi.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Mulizar, S.T., M.T., menyampaikan bahwa mahasiswa perlu memanfaatkan program magang ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan etika kerja dan keterampilan lapangan.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk membekali mahasiswa sebelum melaksanakan magang selama empat bulan. Kami berharap mahasiswa menunjukkan budaya kerja yang profesional sesuai nilai-nilai yang diajarkan di kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., secara resmi membuka kegiatan dan menekankan pentingnya menjaga nama baik institusi selama pelaksanaan magang.

“Mahasiswa yang akan melakukan magang akan menjadi duta PNL. Tunjukkan nilai disiplin dan profesionalisme yang telah kalian pelajari di sini,” pesannya.

Pencegahan Kekerasan Seksual dan Bullying Jadi Perhatian Serius

Hal penting juga disampaikan oleh Novi Quintena Rahayu,S.H, M.H Ketua Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) yang mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya menjaga marwah diri, keluarga, dan institusi selama magang berlangsung.

“Jika terjadi pelecehan seksual atau bullying di lokasi magang, segera laporkan. Jangan takut untuk berbicara dan jangan biarkan masalah tersebut berlarut-larut,” tegas Ketua PPKPT.

Mahasiswa juga diingatkan agar tetap menjaga sikap dan penampilan yang sewajarnya, menghindari pertemuan di luar jam kerja, serta tidak mengikuti gaya hidup yang berisiko.

“Pelecehan seringkali dimulai dari hal-hal kecil yang luput dari perhatian. Oleh karena itu, tetap waspada dan saling menjaga sesama rekan magang,” tambahnya.

Teknis Pelaksanaan Magang Disampaikan Koordinator Magang Program Studi

Setelah sesi sambutan dan pengarahan umum, kegiatan dilanjutkan ke ruang seminar masing-masing program studi. Koordinator magang dari setiap prodi memberikan penjelasan teknis pelaksanaan magang, termasuk prosedur pelaporan, pembimbing lapangan, serta evaluasi akhir. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Komitmen Jurusan terhadap Pendidikan Vokasi yang Adaptif

Melalui pembekalan ini, Jurusan Teknik Sipil PNL menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga mental dan etika kerja. Dengan keterlibatan aktif seluruh unsur — pimpinan, dosen, panitia, hingga tim PPKPT — kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pengalaman lapangan yang aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi semua pihak.