Sambut Kemerdekaan, JTS PNL Menggandeng PT. Perta Arun Gas Lakukan Pengabdian Pembuatan Jalan Rabat Beton

Sambut Kemerdekaan, JTS PNL Menggandeng PT. Perta Arun Gas Lakukan Pengabdian Pembuatan Jalan Rabat Beton

Lhokseumawe - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggandeng PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe memanfaatkan Perlite Ex. LNG Tank F-6004 PT Perta Arun Gas untuk pembuatan Jalan Rabat Beton di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Perlite dari PT PAG merupakan limbah buangan dari material isolasi thermal tanki LNG PAG. Perlite telah diteliti dapat dimanfaatkan sebagai material campuran beton di bidang konstruksi. 

Penyerahan Material Perlite Secara Simbolis oleh PT. PAG Kepada Tim JTS PNL

Kegiatan PkM ini sendiri merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Desa Binaan dari Dosen dan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, yang diketuai oleh Ibu Ir. Fajri, S.T., M.T. Politeknik Negeri Lhokseumawe, setiap tahunnya melaksanakan kegiatan PkM, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan PkM ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan tinggi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dari hasil penelitian-penelitian dosen dan mahasiswa, sesuai bidang keilmuan masing-masing. "Perlite telah diteliti sebelumnya di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil PNL. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa perlite dapat digunakan dalam campuran beton sebagai pengganti pasir dengan persentase tertentu" kata Fajri bersama rekan pengabdiannya yang terdiri dari Bakhtiar A, S.T., M.T., Cut Yusnar S.T., M.T, Iponsyah Putra bin Amiruddin, M.Sc, Deni Iqbal, S.ST., M.T, serta 5 orang mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNL. Pencampuran perlite ke dalam adukan beton memerlukan metode  khusus, karena material perlite bersifat sangat ringan dan mudah berterbangan kalau diaduk dengan metode biasa, lanjut Fajri.

Proses Pembuatan Jalan Rabat Beton Mengundang Antusias Warga Setempat

Uniknya, warga setempat sangat antusias membantu kegiatan ini, mereka  ikut berswadaya untuk menambah dana, agar  perbaikan jalan ini diiringi dengan penimbunan jalan yang lebih tebal dan peningkatan saluran air, agar jalan yang diperbaiki nantinya tidak terendam air setiap hujan seperti biasanya. Pihak HSSE dan QM PT Perta Arun Gas, yang telah membiayai penelitian perlite skala laboratorium, ikut bersemangat dengan penerapan langsung hasil penelitian ini pada jalan lingkungan desa. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan juga bagi PT PAG sendiri, terang  Agus Mukorobin (Technical & Operation Director PT PAG). Tim HSSE dan QM PT Perta Arun Gas juga ikut berkonstribusi dengan mengirimkan material semen dan perlite untuk kegiatan tersebut. Pada saat pelaksanaan pengecoran jalan, hari ini, 18 Agustus 2025, Tim dari PT PAG langsung meninjau ke lapangan, tim terdiri dari: 

1. Bpk Agus Mukorobin (Technical & Operation Director)

2. Bpk Novitra Delma Yuzar (HSSE & QM Manager)

3. Bpk Makmur Raharjo (Pjs. Corcomm & CSR Manager)

4. Bpk Achmad Rizal (Ast. Manager HSE)

5. Tim HSSE & QM PT. PAG

Agus Mukorobin, yang sering disapa Pak Robin, serta Bapak Novitra Delma Yuzar bersemangat diskusi dengan tim PkM dari PNL terkait teknis lapangan pelaksanaan pembuatan jalan rabat beton. Beliau berdua sangat konsen dengan bagaimana metode penambahan perlite ke dalam mesin pengaduk beton. Amir Fauzi, S.T., M.Sc., Ph.D, sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Lhokseumawe, yang mendampingi tim, ikut menjelaskan secara rinci setiap proses pengecoran dan perawatan beton. Hasil pengecoran jalan rabat beton dengan penambahan perlite nanti akan dievaluasi dan diuji mutunya. Apabila kegiatan percontohan ini berhasil, maka akan dilaksanakan lagi kegiatan serupa dengan memanfaatkan lebih banyak perlite untuk berbagai kebutuhan prasarana masyarakat, terutama masyarakat desa sekitar industri PT PAG, tambah Pak Yuzar sebagai HSSE&QM Manager PT Perta Arun Gas, didampingan Tim HSSE&QM.

[Fajri]