Sharing Knowledge Dosen JTS PNL untuk Penggunaan Alat Survey Leica RTC 360 di PT. PIM

Sharing Knowledge Dosen JTS PNL untuk Penggunaan Alat Survey Leica RTC 360 di PT. PIM

Lhokseumawe, 13 Agustus 2025 — Bertempat di Ruang Rapat Departemen Rancang Bangun, PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM), dosen berserta mahasiswa dari Jurusan Teknik Sipil (JTS) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menghadiri kegiatan Sharing Knowledge mengenai perkembangan terbaru dari peralatan survey Leica RTC 360. Kegiatan yang langsung dipandu oleh tim ahli dari Leica Geosystems, Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait teknologi 3D Laser Scanning yang diusung oleh Leica RTC 360, termasuk kemampuan memindai data spasial secara cepat, akurat, dan efisien untuk berbagai kebutuhan pemetaan dan dokumentasi konstruksi terutama dalam hal survey stock opname pupuk di PT. PIM.

Sesi sharing knowledge dilaksanakan dengan pemaparan teori penggunaan alat oleh tim Leica Geosystem Indonesia, serta demonstrasi dan praktik lapangan penggunaan alat oleh tim survey yang terdiri dari staf PT. PIM dan perwakilan JTS PNL. Hal ini dilakukan agar peserta memperoleh pemahaman komprehensif. Selanjutnya, dilaksanakan diskusi interaktif mengenai pengembangan potensi penerapan teknologi ini dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta kerja sama industri.

Kegiatan Sharing Knowledge oleh Leica Geosystem, PT. PIM dan Tim Dosen JTS PNL

Mulizar, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil menjelaskan bahwa Leica RTC 360, sebagai teknologi 3D Laser Scanning mutakhir, memiliki kemampuan melakukan pemindaian data spasial secara cepat dan presisi tinggi. “Kegiatan ini akan menjadi kesempatan penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memahami lebih dalam teknologi pemetaan 3D, sehingga dapat dimanfaatkan optimal dalam pembelajaran dan proyek penelitian yang melibatkan mahasiswa”.

Acara ditutup dengan peninjauan langsung peralatan Leica RTC 360, termasuk demonstrasi proses pemindaian 3D yang memperlihatkan kecepatan dan ketepatan alat dalam menghasilkan model digital ruang yang detail. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan industri, khususnya pemanfaatan teknologi pemetaan canggih untuk mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan infrastruktur di Aceh.

[Ahmad Abrar Haziri]