Mahasiswa Teknik Sipil PNL Wakili Aceh dalam Program Internasional Volunteering Youth and Fellowship Chapter 3 di Malaysia–Singapura
Kuala Lumpur–Singapura, September 2025 — Setelah sukses dengan penyelenggaraan Chapter 1 dan 2 di Malaysia, program Internasional Volunteering Youth and Fellowship kembali hadir dengan Chapter 3, yang kali ini memperluas jejaring hingga ke Singapura. Program ini merupakan inisiatif pemberdayaan pemuda lintas negara yang memadukan kegiatan kerelawanan, pertukaran budaya, serta pengembangan kepemimpinan global.
Dalam ajang internasional ini, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan instansi di seluruh Indonesia turut berpartisipasi. Salah satunya adalah Ibrahim Adham, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), yang menjadi satu-satunya perwakilan dari Aceh.
“Salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah bisa keluar dari zona nyaman dan menjadi bagian dari kegiatan Internasional Volunteering Youth and Fellowship Chapter 3 di Malaysia–Singapura. Bukan hanya soal perjalanan, tetapi tentang belajar arti keberanian, kepedulian, dan bagaimana langkah kecil dapat memberi dampak besar. Saya bersyukur bisa bertemu orang-orang hebat yang kini terasa seperti keluarga. Kebersamaan, canda, dan tawa ini pasti sulit dilupakan,” ungkap Ibrahim Adham.
Rangkaian Kegiatan di Malaysia dan Singapura
Program dimulai di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan kunjungan ke Masjid Putra dan kawasan Putrajaya, dilanjutkan dengan kegiatan volunteering bersama anak-anak yatim di Rumah Kasih Harmoni.
Pada hari berikutnya, peserta melakukan kunjungan edukatif ke beberapa kampus ternama, antara lain Unitar International University dan University of Malaya, untuk mengenal lebih dekat sistem pendidikan serta berdiskusi dalam forum conference/roundtable discussion yang membahas isu-isu global, termasuk 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Perjalanan kemudian berlanjut ke Singapura, di mana peserta mengunjungi berbagai ikon kota, seperti Merlion Park, Marina Bay Sands, Gardens by the Bay, Universal Studios, hingga Changi International Airport. Program diakhiri dengan kunjungan ke Orchard Road untuk eksplorasi budaya sekaligus membeli cendera mata.
Sebagai penutup, seluruh peserta menghadiri Gala Dinner di Berjaya Times Square Mall, Kuala Lumpur, yang disertai sesi penukaran hadiah, pemberian penghargaan, serta seremoni penutupan.
Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa
Program internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman lintas budaya, tetapi juga mengajarkan nilai kepedulian sosial, disiplin, serta jejaring global bagi para peserta. Bagi Ibrahim Adham, keterlibatannya sebagai perwakilan Aceh menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa vokasi mampu bersaing dan berkiprah di tingkat internasional.
