Pusat BIPA PNL Buka Kelas untuk Pemelajar BIPA Korea Selatan
Lhokseumawe, 12 Agustus 2025 - Pusat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang berada di bawah naungan jurusan Teknik Sipil PNL resmi membuka kelas BIPA perdana untuk pemelajar BIPA Korea Selatan. Kelas ini dilaksanakan secara daring selama dua Minggu ke depan.
Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng dalam sambutannya yang diwakili oleh bapak Syukri, S.T., M.T., Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, sangat mendukung kegiatan internasional ini dan berharap kerjasama dengan BIPA Korea Selatan terus berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi salah satu indikator capaian misi PNL mewujudkan kampus yang berdaya saing Global, artinya PNL sangat terbuka untuk kegiatan-kegiatan internasional baik dalam bentuk kolaborasi maupun kompetisi. Dengan adanya kegiatan ini, kita menunjukkan pada dunia bahwa PNL adalah kampus yang ramah mahasiswa internasional, jadi tidak hanya mengirim mahasiswa kita untuk belajar dan berkolaborasi di kampus luar negeri tapi kita juga siap menerima mahasiswa asing untuk belajar di kampus PNL.
Foto bersama kegiatan pembukaan kelas pemelajar BIPA Korea Selatan
Pembukaan kelas BIPA Daring ini adalah kolaborasi pertama antara PNL dengan Korea Selatan. Ini merupakan bentuk kolaborasi lanjutan antara PNL dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA (APPBIPA) Aceh setelah kegiatan bimbingan teknis untuk Pengajar BIPA Aceh yang dilaksanakan di kampus PNL pada bulan Juli 2025. Untuk membuka kelas BIPA Korea Selatan ini, Pusat BIPA PNL bekerjasama dengan APPBIPA Aceh, APPBIPA Korea Selatan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Seoul, Korea Selatan.
PNL melalui bidang kerjasama internasional siap menerima kunjungan mahasiswa Korea Selatan ke Aceh untuk saling mengenal budaya lebih dekat sekaligus menjadi ajang bertukar budaya lintas negara antar mahasiswa, ungkap Muhammad Arifai S.E., M.Acc.Ak., C.A., yang merupakan Wakil Direktur Bidang Kerjasama PNL. Setelah program ini berlangsung, diharapkan hubungan persahabatan antara Aceh dan Korea Selatan akan semakin erat dan dapat berkembang ke program lainnya Diharapkan mahasiswa Korea Selatan nantinya akan lebih siap untuk berkunjung ke PNL dan belajar bahasa dan budaya Aceh secara tatap muka di pusat BIPA PNL.
Dalam kesempatan ini, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Korea Selatan, ibu Amaliah Fitriah, Ph.D menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sehingga pemelajar BIPA Korea Selatan mendapatkan kesempatan untuk belajar budaya Aceh melalui kelas BIPA ini. Beliau juga menyampaikan kedekatannya secara pribadi dengan Aceh karena beliau pernah tinggal di Aceh selama 2,5 bulan saat melaksanakan riset Ph.D nya di Aceh. Beliau sempat berkunjung ke beberapa wilayah di Aceh dan sangat kagum terhadap budaya Aceh. Dengan adanya kolaborasi ini beliau berharap pemelajar BIPA Korea Selatan bisa memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya Aceh secara langsung di Aceh.
Kegiatan pembukaan kelas BIPA Korea Selatan ini dihadiri oleh pemelajar Korea Selatan, baik dari unsur mahasiswa maupun professional yang selama ini belajar BIPA di KBRI Seoul. Ketua APPBIPA Aceh, ibu Yusnimar, M. TESOL, yang sekaligus menjabat sebagai ketua Pusat BIPA PNL turut memberikan sambutan dan menyampaikan laporan singkat terkait program BIPA Korea Selatan ini. Beliau berharap kegiatan ini sebagai pembuka kerjasama yang dapat mengembangkan program-program lainnya di masa mendatang. Program ini bertujuan untuk mengenalkan Aceh kepada pemelajar BIPA Korea Selatan. Seperti pepatah mengatakan "tak kenal makanya tak sayang". Ketika sudah kenal maka akan timbul keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih tentang Aceh. Ibu Ni Made Rieke Elitasari, ketua APPBIPA Korea Selatan juga ikut menyampaikan kebahagiaannya bisa berkolaborasi dengan BIPA PNL dan APPBIPA Aceh karena selama ini kolaborasi dengan Indonesia hanya terbatas di pulau Jawa dan Bali saja.
[Yusnimar]