Tim 2GTechRC JTS PNL Berhasil Memanfaatkan Perlite ex LNG Tank F-6004 PT. Perta Arun Gas
Lhokseumawe, 12 September 2025 – Pusat Unggulan Inovasi Jurusan Teknik Sipil, Geopolymer and Green Technologi Research Centre (2GTechRC) berhasil merampungkan penelitian awal pemanfaatan perlite ex LNG Tank F-6004 PT. Perta Arun Gas (PT. PAG), sebagai material konstruksi ramah lingkungan. Dalam laporan penelitian yang berjudul “Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Perlite PT. Perta Arun Gas: Solusi untuk Konstruksi Berkelanjutan”, tim 2GTechRC menyebutkan bahwa, perlite sangat potensial digunakan sebagai pengganti sebagian pasir, maupun sebagai pengganti sebagaian semen. Kandungan silika perlite yang lebih tinggi dari semen, sangat menjanjikan untuk diteliti lebih lanjut kemungkinan pemakaian yang lebih banyak sebagai pengganti semen. Perlite akan memberi bobot ringan pada beton, sehingga sangat cocok dimanfaatkan sebagai ornament bangunan, paving block, bata roster mapun panel dinding. Disamping itu, kekuatan beton dengan perlite bisa mencapai 30 MPa, yang berarti berpotensi dijadikan sebagai beton struktural, sebut Amir Fauzi, S.T., M.Sc., Ph.D, yang mempresentasikan hasil penelitian. Laporan ini disampaikan oleh Tim 2GTechRC saat Rapat Penyampaian Hasil Kajian/Riset Pemanfaatan Expanded Perlite Ex. LNG Tank F-6004, di Ruang Meeting Cut Nyak Dhien, Main Office PT PAG pada Jumat, 12 September 2025.
Presentasi oleh tim 2GTechRC terkait pemanfaatan expanded perlite PT. PAG sebagai material konstruksi ramah lingkungan
Kegiatan Rapat Penyampaian Hasil Kajian/Riset ini ikut dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni PNL, Syukri, S.T., M.T., yang juga anggota tim riset. Pada kesempatan ini Syukri, didampingi Ir. Fajri, S.T., M.T., sebagai ketua penelitian, menyerahkan secara simbolis laporan penelitian dan contoh ornament perlite yang telah dihasilkan oleh tim peneliti kepada Novitra Delma Yuzar, sebagai HSSE & QM Manager PT. PAG.
Rapat Penyampaian Hasil Kajian/Riset merupakan rangkaian akhir dari kontrak kerja PT PAG dan 2GTechRC PNL, melalui Koperasi Syariah Manunggal PNL pada kegiatan KAJIAN PEMANFAATAN PERLITE EX. LNG TANK F-6004 PT PERTA ARUN GAS.
Seperti diketahui PT PAG telah menggandeng Tim 2GTechRC untuk mengkaji kemungkinan pemanfaatan perlite sebagai material dalam pembuatan beton. Expanded Perlite merupakan material vulkanik yang telah dipanaskan hingga mengembang, digunakan PT. PAG sebagai isolasi thermal pada tank LNG. Jalaluddin dari Tim HSSE & QM PT. PAG menyebutkan bahwa, Expanded perlite ini berasal dari negara Turki, dan telah digunakan dalam tank LNG PT. PAG sejak tahun 1976. Pada tahun 2025 ini, PT. PAG melakukan replacement pada salah satu tanki, yaitu Tank F-6004, yang menyebabkan perlite lama menjadi buangan yang menumpuk sangat banyak. Hal ini dikhawatirkan dapat menjadi issue negatif pada lingkungan, sehingga memanfaatkan ulang perlite menjadi solusi terbaik yang harus segera diselesaikan.
Penyerahan hasil pemanfaatan perlite berupa prototype ornamen
Implementasi hasil Penelitian Pemanfaatan Perlite Ex. LNG Tank F-6004 PT. PAG, juga telah diuji coba oleh tim Pengabdian kepada Masyarkat Jurusan Teknik Sipil PNL pada Desa Binaan PNL, Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Senin, 18 Agustus 2025. Uji coba yang dilakukan berupa pilot project pemanfaatan perlite sebagai pengganti pasir pada pembuatan rabat beton pada jalan lingkungan desa tersebut. Hasil uji coba tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarkat setempat dan sampai saat ini kondisi jalan dengan perlite masih bagus dan mampu menampung berat lalu lintas.
Rapat Penyampaian Hasil Kajian/Riset Pemanfaatan Expanded Perlite Ex. LNG Tank F-6004, ditutup oleh HSSE & QM Manager dengan harapan bahwa penelitian ini dapat terus dilanjutkan oleh Tim 2GTechRC PNL dan akan membawa manfaat lebih luas pada masyarakat. Rapat ini juga dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang terlibat aktif dalam proses penelitian Perlite PT. PAG.
[Fajri]
